Senin, 30 Maret 2015

Desain Atap Rumah Aman dan Nyaman

Desain Atap Rumah Aman dan Nyaman

Atap rumah merupakan bagian yang sangat penting karena atap berfungsi sebagai penutup dan pelindung bagi penghuni rumah dari panas terik matahari dan dari air hujan. Seiring dengan perkembangan pola hidup masyarakat mempengaruhi tingkat pemikiran mereka tentang hunian yang nyaman dan aman. Salah satu syarat rumah aman dan nyaman adalah atap yang tidak hanya bagus dan unik tetapi juga kuat sehingga penghuni rumah terlindungi. Terdapat berbagai macam model bentuk atap pada sebuah rumah. Namun sebelum kita membahas macam-macam atap rumah, mari kita simak dulu penjelasan mengenai konstruksi atau struktur atap. konstruksi atau struktur atap terdiri dari tiga bagian utama yang terdiri dari struktur penutup atap, gording dan rangka kuda-kuda. Penutup atap akan didukung oleh struktur rangka atap yang terdiri dari kuda-kuda, gording, usuk dan reng. Beban-beban atap akan diteruskan ke dalam fondasi melalui kolom dan atau balok. Secara umum struktur atap dibuat dengan mengikuti atau menyesuaikan dengan denah atau bentuk keseluruhan bangunan (desain atap rumah).  

 atap rumah

Berikut beberapa bentuk desain atap rumah yang dapat digunakan sebagai referensi ketika anda akan membangun rumah, antara lain:

Pertama, Bentuk Atap Pelana

Model ini memiliki bagian ujung atap yang berbentuk segitiga yang menandai tidak curam. Atap ini merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran.  Model ini banyak di gunakan untuk rumah minimalis. Atap pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus yang biasa disebut bubungan. Sudut kemiringan antara 30 s/d 45 derajat . Dengan model pelanan air hujan, daun dan sebagainya yang jatuh pada atap akan lebih cepat turun ke bawah .

Kedua, Bentuk Atap Perisai (Limasan)

Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap miring yang berbentuk trapesium. Dua bidang atapnya berbentuk segi tiga dengan kemiringan yang biasanya sama. Atap dengan  model ini berbentuk segitiga pada ujung atap dan memiliki kemiringan yang curam. Atap rumah model perisai sangat cocok untuk daerah dengan cuaca yang ekstrim yaitu dimana angin dan mungkin badai sering terjadi. Bentuk rangka yang kompleks, memungkinkan atap perisai dapat menahan terpaan angin dari berbagai arah. Dari bentuk dan luasannya jelas bahwa atap perisai lebih memakan biaya daripada atap pelana.

Ketiga, Bentuk Atap Kombinasi Pelana dan Perisai

Bentuk atap rumah ini adalah kombinasi atau gabungan dari atap jenis pelana dan perisai (limasan). Ada yang juga menyebut jenis atap ini sebagai atap tenda patah atau atap joglo. 

Keempat, Bentuk Atap Datar

Modelnya bidang datar memanjang horizontal dan pada umumnya dipakai untuk atap teras rumah. Kadang kala digunakan untuk membuat taman bunga di atas rumah. Perawatan atap rumah bentuk ini cukup sulit terutama dalam masalah mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencanakan atap ini adalah memperhitungkan ruang sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik agar tak pengap. Keuntungan dari penggunaan atap model datar adalah penghuni bisa memafaatkan atap sebagai tempat untuk beraktivitas terutama jika lahan rumah tidak terlalu luas.

Kelima, Bentuk Atap Sandar

Atap sandar sering kali disebut atap tempel karena bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada dinding bangunan (kantilever). Bangunan dengan bentuk atap rumah standar umumnya adalah atap pada bangunan tambahan sehingga tidak memerlukan atap dengan desain yang rumit.

Terima kasih sudah membaca artikel tentang desain atap rumah aman dan nyaman dari blog ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar